Harga dan Kualitas, 8 Hal Krusial yang Penting Anda Pahami Sebelum Membeli Barang atau Jasa Apapun

Harga dan kualitas akan sangat mempengaruhi nilai yang akan Anda terima, sehingga sangat penting bagi Anda memahami hal ini agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari.

Apapun itu, barang atau jasa, akan ada pihak yang mampu menjual lebih murah.

Tapi dengan membeli sesuatu dengan harga murah, mampukah hal itu menyelesaikan permasalahan Anda?

Atau jangan-jangan justru malah akan menambah masalah untuk Anda?

Saya yakin Anda pernah melihat meme di bawah ini.

Meme tersebut muncul bukan karena tanpa alasan, tapi karena menyoroti perilaku manusia yang memang banyak terjadi.

Ingin murah, cepat dan bagus.

Tapi apakah hal itu memungkinkan?

Berikut adalah 10 hal yang penting Anda perhatikan mengenai harga dan kualitas sebelum Anda melakukan transaksi. Apapun itu, baik barang maupun jasa.

1. Harga dan kualitas akan selalu berbanding lurus

Pernahkah Anda mendengar kata-kata, “Ada uang, ada barang.”

Saya yakin hal itu tidak asing terdengar oleh Anda.

Kita semua pasti mau beli sesuatu yang murah, cepat dan bagus. Kalaupun ada, tentu saya akan jadi orang yang pertama antre.

Tapi kenyataannya, hal tersebut tidak mungkin dan tidak ada, karena:

• Produk yang bagus dan murah pasti dikerjakan dengan sangat lama,
• Produk yang bagus dan cepat pasti tidak akan murah,
• Produk yang murah dan cepat pasti hasilnya tidak akan bagus.

Hal tersebut bisa diilustrasikan melalui iron triangle relationship seperti di bawah ini

Atau bisa juga digambarkan dengan video animasi dari missingcloud.com yang lucu ini

Apa pun layanan yang ingin Anda beli, baik itu foto produk, desain, bahkan hingga ke jasa sumur bor sekalipun maka hukum iron triangle relationship ini akan bekerja.

Jika Anda menginginkan layanan yang cepat selesai dengan kualitas kerja yang optimal, maka Anda akan bekerja dengan penyedia layanan yang profesional dengan pemahaman luar biasa. Dan sama-sama kita pahami bahwa pekerja profesional itu tidak ada yang murah gajinya.

Berbanding terbalik jika Anda ingin hasil kerja yang cepat dengan harga yang murah, maka sudah tentu yang akan melayani Anda adalah pekerja amatir, jika pun bukan amatir maka sudah pasti pekerjaan akan serba terburu-buru.

Yang penting cepat selesai, cepat menerima bayaran.

Hasilnya adalah kualitas kerja yang akan Anda terima tidak akan sesuai dengan ekspektasi, bahkan bisa jadi jauh di bawah ekspektasi Anda.

Cara paling mudah dalam kompetisi bisnis adalah dengan menurunkan harga dan menurunkan kualitas.

2. Anda harus mengejar nilai, karena harga murah atau mahal itu relatif

Dalam transaksi komersial, sebuah produk atau jasa adalah pertukaran dari sebuah harga. Jadi harga adalah sebuah jumlah uang yang harus Anda bayarkan untuk mendapatkan produk atau jasa.

Sebelum mengeluarkan uang, ada 1 hal yang paling penting untuk Anda pertimbangkan.

Yaitu nilai atau value, atau bisa juga diartikan sebagai manfaat.

Contohnya, di Nagari Studio, kami memiliki 3 tingkatan harga dengan fasilitas dan kualitas hasil yang berbeda. Misalnya harga foto produk 360:

Bagi sebagian orang, harga paket micro foto produk 360 terlihat mahal. Bahkan mungkin ada yang menilai harga tersebut sangat mahal.

Wajar saja, karena mereka tidak melihat manfaat yang akan mereka dapatkan.

Tapi, bagi beberapa orang yang mampu melihat nilai dari jasa fotografi ini, bahkan harga paket premium pun menjadi sangat murah bagi mereka.

Hal ini tidak hanya terjadi di foto produk saja, tapi bisa terjadi di semua produk atau jasa. Misalnya motor, mobil, rumah, jasa jahit baju, jasa desain grafis, dll.

Sebuah harga itu bisa bersifat sangat relatif. 1 produk atau jasa yang sama bisa terlihat mahal sekaligus murah bagi beberapa orang.

3. Harga bisa menjadi mahal jika Anda tidak memiliki uang lebih

Jika Anda melihat sebuah produk atau jasa itu hanya dari sisi harga, maka kira-kira skenario yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

• Meskipun harga produk atau jasa itu hanya Rp 10.000 saja, tapi kalau Anda tidak memiliki uang lebih maka Anda akan menilai harga tersebut adalah mahal.
• Sebaliknya, meskipun harga produk atau jasa adalah Rp 30.000.000, tapi jika Anda memiliki uang berlebih maka Anda pasti akan mengatakan harga tersebut adalah murah.

Wajar dan pasti tidak ada perdebatan mengenai hal ini.

4. Harga bisa menjadi murah jika Anda melihat nilai sebuah produk atau jasa

Foto prewedding tidak memiliki nilai apa pun secara bisnis, bayangkan Anda harus mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan foto-foto yang tidak bisa menghasilkan uang.

Ekstremnya, mungkin tidak akan ada orang yang mau membeli foto prewedding Anda meskipun Anda bermaksud untuk menjualnya karena kepepet ekonomi.

Tapi, secara emosi foto prewedding memiliki nilai yang tidak terbatas.

Sehingga, banyak orang yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk melakukan sesi foto prewed tersebut.

Nah, bagaimana dengan foto produk?

Bagi sebagian orang yang dapat melihat manfaat foto produk, maka mereka tidak akan ragu membeli jasa foto produk.

Tapi, bagi orang yang tidak bisa melihat nilai akan jasa ini, meskipun harga foto produk kami jual Rp 2.000 sekalipun, sudah pasti mereka tidak akan mau membeli jasa ini. Mereka akan lebih suka untuk mencari foto gratis dari Google atau Alibaba tanpa peduli dengan berbagai macam ancaman kerugian bisnis yang akan mereka dapatkan.

5. Harga bisa menjadi murah jika Anda berpikir tentang kualitas

Mari kita bahas mengenai lampu.

Untuk lampu 10 watt, Anda pasti akan menjumpai harga yang beraneka ragam. Mulai dari harga Rp 8.000-an hingga Rp 50.000-an.

Apa yang membedakan? Kualitas.

Jika Anda berpikir soal kualitas cahaya yang dihasilkan, lama durasi pemakaian, garansi, dll, mungkin Anda tidak akan berpikir 2x membeli lampu dengan harga Rp 50.000.

Tapi, kalau Anda memiliki pemikiran yang penting punya lampu dan yang penting murah, mungkin Anda akan memilih lampu 10 watt dengan harga paling murah. Anda mungkin tidak akan berpikir efek jangka panjangnya di mana lampu 10 watt murah tersebut akan menjadi redup pada bulan ke 2 dan memberi pengaruh negatif pada penglihatan Anda.

Murah belum tentu murah, karena harga murah bisa jadi memiliki efek yang mahal secara jangka panjang.

6. Harga bisa menjadi murah jika Anda memiliki pola pikir investasi

Saya memiliki pertanyaan untuk Anda:

Jika Anda mengeluarkan uang sebanyak Rp 200.000, tapi bisa menerima pengembalian uang sebanyak Rp 210.000. Kira-kira Anda mau atau tidak?

Memang hanya selisih Rp 10.000 saja, tapi saya yakin pasti Anda mau karena menguntungkan untuk Anda.

Murah atau mahal?

Tentu saja murah karena Anda akan mendapatkan keuntungan.

Harga dan kualitas tidak akan menjadi permasalahan bagi Anda karena Anda tahu Anda akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang Anda keluarkan.

Foto produk seharga Rp 30.000 akan menjadi mahal jika Anda berpikir hal ini adalah pengeluaran bisnis. Tapi, harga foto produk premium dengan harga 3x lipat akan terlihat murah jika Anda berpikir hal ini adalah investasi bisnis.

7. Harga dan kualitas akan berpengaruh terhadap kenyamanan Anda

Mobil BMW tentunya akan lebih nyaman saat dikendarai dibandingkan dengan mobil Daihatsu.

Mouse merk Logitech akan lebih nyaman digunakan dibandingkan mouse murah ber-merk Votre.

Pensil warna Fabre Castle memang lebih mahal, tapi warna yang dihasilkan jauh lebih tajam dibandingkan pensil warna murah yang ada dipasaran.

Coba bayangkan saat Anda membeli produk atau jasa berkualitas, memang benar Anda akan mengeluarkan lebih banyak uang diawal, tapi Anda akan merasa kenyamanan yang tidak bisa diukur dengan rupiah saat menggunakannya.

Sama seperti contoh lampu 10 watt diatas, bayangkan bila penglihatan anak Anda terganggu akibat keinginan Anda berhemat 40 ribu.

Atau bayangkan betapa sebalnya Anda saat ternyata dengan membeli lampu murah, Anda justru harus mengganti lampu tersebut 3 bulan sekali dimana seharusnya jika Anda membeli lampu berkualitas Anda hanya akan mengganti lampu tersebut 2 tahun sekali.

Demikian juga dengan layanan dan jasa foto produk.

Anda akan banyak menjumpai perusahaan jasa foto produk yang berani memberikan harga jauh lebih miring daripada Nagari Studio, tapi bagaimana dengan kualitasnya? Bagaimana dengan pelayanannya? Dan apakah mereka berani memberikan garansi 100% uang kembali seperti Nagari Studio?

8. Harga dan kualitas akan mempengaruhi legalitas produk atau jasa yang Anda beli

Nagari Studio tidak bisa memberi jaminan bahwa layanan foto produk kami adalah yang terbaik.

Tapi…

Satu hal yang pasti, saat Anda bekerja sama dengan kami, maka kami berani memberikan jaminan bahwa produk yang akan Anda terima adalah halal karena semua software dan aset yang Nagari Studio gunakan memiliki lisensi resmi.

Bayangkan bila Anda bekerja sama dengan vendor yang menggunakan software bajakan?

Pernahkah Anda mendengar kasus Geprek Bensu?

Ya, bisnis makanan Geprek Bensu memang pernah terjerat kasus plagiarisme logo.

Silahkan Anda lihat pembahasannya pada video ini

Murah, tapi bisa menjerat bisnis Anda. Apakah itu yang Anda inginkan?

Tentunya tidak…

Kesimpulan

Harga yang mahal ternyata belum tentu mahal, karena dibalik harga terdapat sebuah kualitas yang akan memberi berbagai macam keuntungan bagi Anda.

Sama seperti foto produk.

Pilihan harga foto produk akan sangat mempengaruhi kualitas foto yang akan Anda terima. Sebagai contoh, kami memiliki contoh foto real perbandingan harga foto katalog dan harga foto produk 360.

Dengan adanya contoh foto real tersebut, kami berharap Anda bisa menemukan pilihan yang mantap.

Harga atau kualitas?

Jika Anda memiliki pendapat atau pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini. Dengan senang hati Nagari Studio akan membalas setiap komentar yang Anda tulis.