Foto produk sangat penting untuk mendongkrak bisnis online Anda karena konsumen saat ini ingin memperoleh informasi dengan sangat cepat, dan cara tercepat menyajikan sebuah informasi adalah dengan gambar.
Foto produk tidak hanya berfungsi untuk membuktikan kualitas produk Anda, tapi juga berfungsi sebagai jendela toko online Anda yang menciptakan 2 hal yang sangat penting:
- Transparansi;
- Kepercayaan.
Saat konsumen melihat halaman produk, mereka sedang mencari bukti dari kualitas dan nilai produk Anda
Bigcommerce
Sebuah gambar akan membentuk persepsi dan impresi pertama pengunjung, menciptakan titik kritis yang akan menentukan apakah mereka akan lanjut melihat produk Anda dan akhirnya melakukan pembelian, atau pergi melihat produk kompetitor lain.
Pada artikel ini kami akan menunjukkan pada Anda jenis foto produk seperti apa yang akan:
- Menggugah selera;
- Bisa mengubah pengunjung menjadi konsumen;
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
2 Jenis foto produk untuk toko online
Terdapat dua kategori umum foto produk yang harus Anda gunakan pada halaman produk toko online dan semua kanal pemasaran digital Anda.
1. Foto katalog : jenis foto produk dengan background putih yang akan menggambarkan produk Anda secara detail ke calon konsumen
Jenis foto produk pertama yang penting sekali Anda buat dan wajib Anda gunakan dalam berjualan online adalah foto katalog.
Foto dengan latar belakang putih yang bersih dan hanya fokus kepada produk.
Anda harus menampilkan foto ini pada setiap produk yang akan Anda jual, mulai dari gambar utama hingga ke variasi gambar yang memperlihatkan produk dari sudut yang berbeda.
Keutamaan jenis foto katalog
Foto katalog memiliki fungsi untuk menampilkan produk dalam kondisi dan pencahayaan yang terbaik dari berbagai macam sudut.
Biasanya foto ini difoto menggunakan latar belakang berwarna putih yang berfungsi untuk menjaga konsistensi tampilan seluruh produk Anda.
Jenis foto produk katalog mampu menggambarkan produk Anda dengan cepat dan paling cocok untuk halaman produk Anda. Tugas dari foto ini adalah memberikan edukasi dan gambaran tentang produk Anda secara detail kepada pengunjung untuk melakukan pembelian
Agar tidak menimbulkan asumsi yang bermacam-macam dari calon pelanggan, maka sebenarnya Anda memerlukan selusin gambar di halaman produk Anda, bukan hanya satu atau dua gambar saja.
Contohnya foto katalog tas berikut ini:
Mungkin Anda bisa saja berpikir kalau 2 atau 3 foto saja sudah cukup. Memang tidak ada yang salah dengan pandangan ini. Tetapi tahukah Anda bahwa ada 1 faktor yang tidak dapat Anda kendalikan?
Yaitu asumsi masing-masing calon konsumen.
Tapi dengan 8 foto di atas, setidaknya Anda mencoba untuk membangun asumsi masing-masing orang yang berkunjung di toko online Anda ke arah yang benar.
Selain itu, warna putih yang netral akan meningkatkan keakuratan warna produk dengan foto.
Semakin banyak Anda menampilkan foto, maka semakin detail dan lengkap informasi yang didapatkan dari calon konsumen. Dengan begitu, asumsi yang mereka terima semakin mendekati kenyataan.
Gambar yang hanya menampilkan produk saja (foto katalog) umumnya paling cocok digunakan pada halaman produk, karena memiliki tingkat konversi pembelian yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 fungsi utama foto katalog
2. Foto kreatif : jenis foto produk dengan susunan kreatif yang akan menciptakan ikatan antara produk dan konsumen
Jenis foto kreatif berbeda fungsinya dengan foto katalog. Foto kreatif akan bercerita tentang produk Anda, sehingga foto kreatif sangat cocok untuk Anda pasang di sosial media, blog, email marketing, dan pada kanal pemasaran tingkat awal lainnya.
Akan menjadi ide yang bagus jika Anda juga meletakkan beberapa foto kreatif pada halaman produk Anda, hal ini akan membantu meningkatkan ikatan emosional antara produk – calon konsumen.
Kanal pemasaran tingkat awal maksudnya adalah sebuah kanal pemasaran dimana sebagian besar pengunjung sama sekali belum siap untuk membeli dari Anda. Alih-alih membeli, mungkin banyak diantara mereka yang sama sekali belum mengenal produk Anda.
Contohnya foto seperti ini:
Produk herbal, warna merah lalu ada taburan kelopak bunga mawar.
Mungkin dengan melihat sekilas Anda akan merasa ada sebuah unsur romantisme di foto ini. Jika Anda berpikir seperti itu, maka Anda tidak salah!
Foto kreatif di atas kami buat untuk produk herbal penambah stamina laki-laki pasangan suami istri. Sehingga memang kami berusaha untuk memunculkan suasa romantis pada foto.
Atau misalnya foto wajan di atas ini, yang dipotret dengan sedikit sentuhan alat dapur dan sayur lainnya, dan difoto dengan cahaya lampu keras (hard-light) sehingga memunculkan kesan dramatis dan mewah dari wajan anti lengket tersebut.
Lalu, jenis foto produk apa yang terbaik dan harus Anda miliki untuk bisnis online Anda?
Jawaban singkatnya, Anda perlu memiliki semua jenis foto di atas. Baik foto katalog dan foto kreatif.
Jawaban dan alasan lengkap kenapa Anda perlu semua jenis foto bisa Anda baca secara lengkap di bawah ini.
Foto katalog vs foto kreatif = tim sales vs tim marketing.
Bayangkan Anda memiliki perusahaan dimana tim sales dan tim marketing justru sering bertengkar.
Bukannya bekerja sama antara satu dengan yang lainnya, mereka justru sibuk mencari kelemahan dan kesalahan tim lain.
Bukannya mendapatkan penjualan yang bagus, justru bisnis Anda bisa bangkrut dengan cepat.
Tim sales dan tim marketing memiliki tujuan yang sama, namun dengan cara kerja yang berbeda. Tujuannya jelas, profit, uang masuk, penjualan.
Marketing ada untuk mencari perhatian dari pasar sebesar-besarnya sehingga banyak orang yang melirik dan tertarik dengan produk yang Anda jual. Saat ada calon konsumen yang potensial menghubungi, disitulah tim sales akan bekerja melakukan deal dan closing.
Jika diibaratkan sebuah tim, maka foto kreatif adalah tim marketing dan foto katalog adalah tim sales.
Agar bisnis Anda berjalan mulus dan profit, Anda perlu menjaga tim sales dan tim marketing berjalan beriringan. Agar toko online Anda ramai dengan pembeli, Anda perlu memiliki foto katalog dan foto kreatif.
Nagari Studio
Foto kreatif untuk mempengaruhi dan merayu cold buyer, konsumen yang dingin pada bisnis Anda.
Pernahkah Anda sedang duduk santai bersama kerabat lalu ada seorang SPG yang cantik datang memperkenalkan produk yang dia bawa?
Jika Anda seorang lelaki, kecil kemungkinannya Anda akan bersikap dingin kepada SPG tersebut. Biasanya, Anda akan tetap hangat mendengarkan cerita si SPG mengenai produk yang dia pegang meskipun penjualan belum tentu terjadi.
Sederhana, karena Anda tidak butuh dengan produknya.
Tapi setidaknya Anda mau meluangkan waktu Anda yang berharga.
Sama seperti foto kreatif, tujuan jenis foto ini bukan untuk melakukan penjualan, tapi untuk merayu Anda mau melihat produknya.
Foto kreatif bisa Anda ibaratkan sebagai SPG dunia maya. Jenis foto ini memang dibuat dengan komposisi yang indah agar terlihat menarik dan membentuk ikatan emosional pada calon konsumen.
Bayangkan kalau Anda sedang scrolling Instagram, tiba-tiba muncul iklan produk dengan foto katalog. 97% Anda akan mengatakan, “Ih, apaan sih?!” lalu skip.
Tapi, akan beda cerita jika foto kreatif yang muncul pada iklan, maka besar kemungkinan Anda akan terhipnotis dengan keindahan fotonya.
Dan sekali lagi, tujuan iklan tersebut sudah berhasil. Yaitu membuat Anda mengenal produk yang ditawarkan.
Semakin banyak Anda terpapar oleh iklan dari produk yang sama, maka semakin Anda akan terhipnotis untuk melihat lebih banyak lagi. Dan semakin Anda merasa penasaran, maka emosi Anda akan mempengaruhi logika Anda, dari yang tadinya tidak butuh sekarang Anda akan berpikir bahwa Anda membutuhkan produk tersebut.
Tahukah Anda bahwa market cold buyer adalah pasar terbesar? Yaitu sekitar 95%.
Foto katalog berfungsi memantapkan hot buyer untuk mau membeli dari Anda.
Kalau sudah hot, untuk apa dirayu lagi?
Langsung tembak saja!
Setuju kan?
Hot buyer adalah tipe konsumen yang sudah tahu bahwa mereka ingin membeli produk tertentu hanya saja mereka belum yakin siapa yang bisa memberi mereka produk yang mereka inginkan.
Tidak seperti cold buyer, jumlah hot buyer cenderung sangat sedikit, hanya sekitar 3% saja.
Memang tidak besar, tapi mereka sudah siap untuk membeli dan mengeluarkan uang. Bukan seperti cold buyer yang hanya ingin lihat-lihat saja dulu.
Tipe hot buyer ini akan paling banyak Anda jumpai di situs marketplace atau situs e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll.
Konsumen hot buyer tidak perlu Anda rayu lagi dengan foto kreatif, karena mereka sekarang ini sudah berada pada level selektif.
Pada level selektif, manusia akan cenderung ingin mencari informasi dengan detail dan sebanyak-banyaknya. Semakin detail sebuah informasi maka semakin mereka akan percaya. Dan informasi yang paling banyak yang bisa Anda berikan dengan sangat mudah adalah berupa gambar.
Foto katalog akan memberikan informasi berupa gambar visual dengan detail yang sangat jelas. Sehingga, foto ini sangat disarankan untuk Anda pasang di halaman produk.
Jika Anda bisa memberikan informasi yang diperlukan oleh hot buyer, maka besar kemungkinannya mereka akan membeli produk Anda dengan mantap tanpa ragu-ragu.
Hot buyer hanya memerlukan informasi produk sedetail mungkin. Tampilkan 10 foto katalog produk dari berbagai sudut untuk membantu mereka memutuskan, dan 1-2 foto kreatif untuk memelihara ikatan emosi mereka dengan produk Anda.
Yang salah itu jika Anda tidak punya foto produk sendiri (copy paste foto produk kompetitor)
Jika Anda tidak memberikan konsumen potensial sebuah alasan untuk mau membeli dari Anda, maka mereka tidak akan mau membeli dari Anda.
Kalau Anda memiliki foto produk yang sama dengan kompetitor bisnis, maka apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor? Dan apa alasan konsumen harus beli dari Anda dan bukan dari kompetitor?
Memiliki referensi foto dari kompetitor itu baik, tapi bukan berarti Anda tinggal ambil dan gunakan foto yang sudah mereka buat.
Setidaknya Anda harus memiliki perbedaan dan membuat sebuah alasan bagi konsumen agar mau belanja dari Anda.
Apa yang harus Anda lakukan selanjutnya?
Informasi dunia maya paling banyak didapatkan melalui gambar dan video. Tapi yang paling mudah dan murah untuk Anda sajikan adalah gambar atau foto.
Jika Anda ingin memiliki bisnis online yang menguntungkan, maka Anda perlu memiliki gambar produk yang banyak dan sebanyak yang bisa Anda sajikan.
Masalah ingin memotret sendiri atau ingin menyewa fotografer untuk melakukannya, semua pilihan itu ada ditangan Anda.
Kalau Anda tidak punya budget, maka Anda harus mau mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk membuat sendiri foto produk Anda. Tapi, jika Anda memiliki uang, maka pilihlah jasa profesional yang memang sudah terbukti mampu membuat foto produk yang indah.
Percayalah, pilihan apa pun yang Anda ambil, selama Anda bisa menyajikan foto produk yang bagus maka hal itu adalah investasi terbaik bagi bisnis online Anda.
Hal yang selanjutnya perlu untuk Anda lakukan adalah mempersiapkan materi promosi bisnis Anda dengan sebaik-baiknya.
Tentunya Anda pasti ingin memiliki materi promosi yang jauh lebih baik dari pesaing bisnis.
Dengan memberikan foto produk yang berkualitas tinggi, konsumen bisa melihat detail produk Anda dengan sangat jelas, sehingga kesempatan untuk meraih penjualan pun menjadi lebih tinggi.
Jangan sampai ternyata sampai sekarang Anda masih suka ambil foto produk milik orang lain atau mengambil foto dengan kualitas yang seadanya saja, karena hal ini bisa meningkatkan kekecewaan konsumen saat menerima produk Anda nantinya.
Ingat… bisnis itu harus jujur, dan foto produk juga harus jujur.
Nagari Studio, penyedia jasa foto produk syariah bisa menjadi solusi Anda dalam menyediakan foto produk dengan kualitas yang tinggi tanpa melebih-lebihkan kondisi produk yang Anda jual.
Karena bisnis itu bukan hanya soal untung rugi saja, tapi sudah soal surga dan neraka.
Terdapat 3 layanan utama dari Nagari Studio: Foto katalog, foto kreatif dan foto produk 360.
Buktikan sendiri kualitas foto produk Nagari Studio dengan melakukan UJI COBA GRATIS untuk foto pertama Anda, silakan klik tautan ini.
0 Comments