Sudah berbulan-bulan mulai berbisnis online tapi, kok gak ada peningkatan juga, ya?
Yang tadinya mau untung, eh… malah rugi bandar.
Pas lihat toko sebelah rame-rame aja, padahal produk yang dijual gak jauh beda. Kok bisa, ya?
Mungkin, itu karena Anda tanpa sadar sudah melakukan 6 Kesalahan dalam Berbisnis Online berikut saat memulai dan menjalankan bisnis online Anda.
Gak percaya?
Coba aja, siapkan pena dan kertas untuk me-list kesalahan-kesalahan apa saja yang tanpa sadar sudah Anda lakukan saat memulai atau menjalankan bisnis online Anda, kemudian temukan penyelesaiannya dalam artikel ini.
1. Mulai berbisnis online tanpa memiliki rencana bisnis yang matang
Kesalahan pertama, dan yang paling sering terjadi.
Kebanyakan pebisnis online Indonesia asal-asalan pada saat akan mulai berbisnis online.
Asal ada modal, asal ada barang, asal punya skill dasar untuk daftar akun Online Shop terkenal.
Rencana bisnis? Jangankan buat coretan, kepikiran aja nggak.
Padahal, bisnis online tetap adalah sebuah bisnis. Dan dalam bisnis, perencanaan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan sebagai langkah persiapan.
Tapi, hal ini justru sering disepelekan oleh sebagian besar pebisnis online. Mungkin juga tidak dilakukan karena tidak tahu bagaimana cara membuat perencanaan itu sendiri.
Sebetulnya, perencanaan di sini bisa kita artikan juga sebagai kerangka kerja.
Nah, ingat tidak? Di sekolah dulu, kita pernah diajarkan cara membuat kerangka dengan teknik 5W+1H atau kalau dalam Bahasa Indonesia biasa kita hafalkan dengan akronim Adiksimba (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
Teknik ini bisa juga kita gunakan untuk membuat perencanaan bisnis. Bagaimana? Saya kasih tahu sedikit caranya;
Apa? Apa produk yang akan Anda Jual?
Produk barang atau jasa apa yang mau Anda tawarkan ke konsumen?
Nah, dalam memilih produk pun tidak boleh asal-asalan. Jangan hanya karena produknya lagi ramai (nge-trend), kita jadi ikut-ikutan jualan.
Tapi, dalam memilih produk yang akan kita tawarkan, kita perlu mengenal dulu nih, seperti apa produknya? Apa nilai jualnya? Daya tariknya? Manfaatnya?
Pastikan Anda paham betul dengan produk yang Anda pasarkan.
Karena, kalau Anda memasarkan produk yang tidak Anda kenal sama sekali, nantinya malah akan menghambat proses promosi dimana Anda harus bisa menunjukkan wajah produk yang Anda jual.
Contohnya, saat Anda ingin mulai berbisnis online dengan menjual produk obat herbal.
Pastikan Anda tahu betul terbuat dari apa obat yang Anda jual tersebut, apa saja kandungan dan manfaatnya, cara mengkonsumsinya, hingga efek samping yang akan ditimbulkan setelah mengkonsumsinya jika ada.
Jangan sampai, saat ada konsumen yang bertanya soal produk Anda jawabannya hanya;
“Sudah tertera di deskripsi ya, Kak,” dengan emoticon senyum sampai ke mata.
Memangnya, Anda sudah yakin bahwa satu dua paragraf keterangan produk yang Anda tulis atau copy paste itu bisa dipahami oleh semua konsumen?
Pastinya, Anda akan menghadapi setidaknya satu atau dua konsumen kritis yang mau tahu betul-betul produk yang akan dibelinya.
Jangan sampai kesalahan pemula saat mulai berbisnis online justru akan menjadi racun bagi bisnis Anda.
Dimana? Dimana tempat konsumen Anda berkumpul?
Dimana Anda akan memasarkan produk Anda?
Pentingnya memilih platform saat berbisnis online sama pentingnya dengan memilih lokasi pasar.
Platform mana yang kira-kira paling banyak diminati oleh konsumen online? Apakah marketplace? Website? Media sosial? Atau ketiganya?
Yang pasti, saat memilih platform yang akan menjadi pasar Anda pastikan Anda sudah betul-betul menguasainya.
Misalkan Anda pilih Platform marketplace seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan sebagainya. Pastikan Anda menguasai alur kerja ketiga aplikasi tersebut dan juga fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Atau, kalau Anda pilih website sebagai platform yang akan Anda gunakan untuk berjualan, pastikan juga Anda memilih domain yang earcatching supaya mudah diingat konsumen Anda.
Jangan membuat domain yang terlalu panjang dan sulit diucapkan karena konsumen akan kesulitan mengingatnya.
Nah, kalau kemudian Anda berpikir untuk menjadikan semua platform yang bisa digunakan sebagai pasar Anda. Pastikan juga Anda bisa meng-handle semuanya.
Jangan sampai, Anda jadi kewalahan sendiri dan akhirnya menelantarkan bisnis Anda di platform-platform tertentu.
Kapan? Tentukan waktu untuk mulai berjualan
Kapan Anda akan me-launching produk Anda?
Hati-hati! Jangan menunggu terlalu lama untuk me-launching produk.
Karena, kalau terlalu lama bisa-bisa kita malah kehilangan konsumen. Mereka yang tadinya sudah amat penasaran, perlahan-lahan malah bubaran karena merasa terlalu lama menunggu kepastian.
Jadi, perhatikan waktu me-launching produk Anda. Tidak perlu cepat-cepat juga asalkan tepat. Saat sedang banyak-banyaknya konsumen yang memiliki minat terhadap produk yang akan Anda pasarkan, saat itulah waktu yang tepat untuk meluncurkan produk Anda.
Siapa? Tentukan siapa yang akan menjadi target pasar Anda
Siapa target pasar Anda?
Inilah mengapa penting sekali memahami produk yang akan Anda pasarkan. Karena dengan memahami produk, Anda juga akan paham siapa saja yang akan berminat dengan produk Anda.
Nah, mereka yang memiliki minat terhadap produk serupa yang Anda pasarkan, mereka itulah yang kemudian menjadi target pasar.
Bisa jadi dilihat dari umur, gender, hobi, dan sebagainya. Atau, Anda juga bisa melakukan kuisioner untuk bisa mengetahui minat konsumen.
Misalnya, membuat Google Form, isinya adalah pertanyaan yang relevan dengan produk yang Anda jual dan meminta para pengikut atau teman-teman Anda di media sosial untuk mengisinya.
Anda juga bisa mengiming-imingi mereka dengan imbalan setelah mengisi form untuk menarik lebih banyak orang mengisinya. Karena, semakin banyak data yang masuk maka semakin mudah juga mendapatkan informasi yang valid.
Dengan adanya informasi dari data yang terkumpul, Anda bisa menyimpulkan siapa, umur berapa, gender apa, yang berminat pada produk Anda.
Data inilah yang kemudian jadi referensi Anda dalam menentukan target pasar.
Jangan menjual produk untuk semua orang, karena hal ini sama saja dengan Anda tidak memiliki target konsumen.
Eldo
Mengapa? Apa alasan Anda menjual produk ini?
Mengapa Anda menjual produk ini?
Ada asap, tentu ada api.
Ada solusi, karena ada masalah.
Nah, sebelum memasarkan produk, Anda perlu tahu dulu nih alasan Anda menjual produk tersebut.
Kenapa, sih? Memang apa alasan konsumen harus membeli produk Anda? Apa yang produk Anda tawarkan? Apakah Anda hanya ingin memberikan kepuasan konsumen secara psikologi? Memberi manfaat? Atau memberi sebuah solusi untuk memecahkan masalah yang sedang konsumen hadapi?
Coba posisikan diri Anda sebagai seorang konsumen. Apa yang membuat Anda membeli sebuah produk?
Kemudian, kaitkan semua pertanyaan-pertanyaan tersebut pada produk Anda dan temukan jawabannya. Jawaban itu bisa Anda gunakan sebagai daya tarik produk Anda.
Bagaimana? Apa strategi Anda saat mulai berbisnis online nanti?
Last but not least.
Bagaimana Anda akan menjalankan bisnis online Anda?
Apakah dengan diawali sale besar-besaran?
Atau mungkin gencar promosi di awal sebelum produk diluncurkan?
Atau menjalankan bisnis online yang sekaligus offline?
Rancanglah rencana teknisnya secara detail untuk memudahkan gerak perkembangan bisnis Anda saat sudah berjalan.
Jangan sampai, Anda jadi kebingungan sendiri menentukan langkah selanjutnya ketika sudah memulai.
Selalu siapkan rencana B untuk setiap perencanaan. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan.
Nah, kalau Anda adalah tipe orang yang merasa lebih mudah membuat sebuah rancangan dengan gambar daripada menuangkannya hanya dalam bentuk tulisan, Anda bisa juga menggunakan Bussiness Model Canvas.
Bussiness Mode Canvas ini adalah template dari rancangan strategi bisnis yang akan dilakukan. Template ini dibuat untuk memudahkan perencanaan bisnis secara matang dengan memetakan aspek-aspek tertentu yang kurang lebih sama dengan 5W+1H.
Mirip-mirip dengan mind map yang kita pelajari zaman sekolah dulu.
2. Kurang mengoptimalkan media sosial
Memilih platform yang spesifik seperti marketplace atau website untuk berjualan online boleh-boleh saja.
Tapi, jangan lupakan kekuatan media sosial sebagai media promosi yang saat ini terbilang paling efektif.
Kenapa? Karena, dari 7,85 miliar populasi manusia di bumi, sebesar 4,2 miliar nya adalah pengguna media sosial.
Kebayang, kan sebesar dan seluas apa jangkauan media sosial sebagai pangsa pasar?
Jadi, meskipun Anda memasarkan produk yang anda jual di marketplace atau website. Jangan sampai menyia-nyiakan media sosial sebagai pangsa pasar yang paling besar.
Tetap lakukan promosi di media sosial. Entah itu memasang iklan di Youtube, menggunakan jasa influencer atau seleb sebagai model untuk memasarkan produk Anda di media sosial, atau sekadar memberikan informasi seputar produk Anda secara konsisten.
Dengan begitu, akan banyak orang yang mengenal produk Anda.
Dan jika produk Anda sudah dikenal, maka tentu mereka akan mencarinya lebih dulu dari sekian banyak produk yang sama saat membutuhkannya.
Baca juga: 18 Ide feed Instagram dengan modal 1 foto produk saja
3. Manajemen keuangan yang buruk
Bisnis yang kuat ditentukan oleh manajemen keuangannya.
Manajemen keuangan adalah pondasi yang melandasi jalannya sebuah bisnis. Terlebih, karena perihal keuangan ini sangatlah riskan dalam bisnis.
Kemajuan atau bahkan kemunduran jalannya sebuah bisnis ditentukan oleh seberapa baiknya sebuah perusahaan mengelola keuangan mereka.
Yang disebut manajemen keuangan di sini termasuk perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Semua aspek tersebut perlu dikelola dengan matang untuk menghindari problema di kemudian hari.
Terlebih untuk perusahaan yang bergerak di bidang bisnis online.
Karena sebagian besar aktivitas bisnis dilakukan secara virtual, dan kebanyakan aktivitas jual beli tercatat secara digital di riwayat transaksi membuat beberapa pebisnis online merasa tidak perlu lagi melakukan pencatatan dan pengelolaan lebih lanjut.
Nah, justru karena sebagian besar aktivitas bisnis dilakukan secara virtual, kita perlu melakukan pencatatan lebih lanjut sebagai back-up untuk setiap aktivitas bisnis yang kita lakukan.
Manajemen keuangan sangat penting meskipun Anda baru mulai berbisnis online
Adapun fungsi dari manajemen keuangan yang perlu Anda tahu diantaranya adalah:
a. Planning
Yang pertama tentunya sebagai planning atau perencanaan mengenai bagaimana Anda akan mengelola modal yang Anda punya saat memulai bisnis.
Mulai dari bagaimana Anda akan mengatur arus kas nantinya, bagaimana Anda menghitung laba rugi dari hasil penjualan, hingga bagaimana Anda akan mengelola keuntungan yang sudah didapatkan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.
b. Budgeting
Yang kedua adalah untuk membantu budgeting atau bagaimana Anda mengalokasikan dana yang didapatkan dengan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk mendapat keuntungan maksimal dari aktivitas bisnis Anda.
Dengan budgeting yang bijak, Anda bisa mengendalikan arus kas semaksimal mungkin dan mennghindari resiko kerugian yang besar.
c. Controlling
Bisa dibilang, ini adalah fungsi paling penting dari dilaksanakannya manajemen keuangan itu sendiri.
Dengan controlling yang baik terhadap arus keuangan dalam menjalankan bisnis akan memudahkan Anda dalam melakukan evaluasi terhadap seluruh aktivitas bisnis yang berjalan.
Evaluasi ini tentu perlu dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem keuangan atau penjualan agar bisnis yang kita lakukan bisa bertahan bahkan berkembang.
d. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan sesuai dengan kaidah akuntansi yang perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya aktivitas-aktivitas transaksi atau segala hal yang berhubungan dengan keuangan yang tidak sesuai dengan prosedur perusahaan.
e. Reporting
Melaporkan keuangan adalah tahap lanjutan dari controlling.
Meskipun aktivitas bisnis yang kita lakukan seluruhnya secara online, pencatatan secara tertulis dan rinci tetap perlu dilakukan sebagai arsip dan bahan untuk mengevaluasi hasil penjualan.
Kalau Anda bekerja sebagai tim, reporting menjadi hal yang paling penting dan harus dilakukan secara terbuka dan transparan.
Karena sekali lagi, dalam bisnis perihal keuangan adalah hal yang riskan dan dapat menyebabkan kemunduran bagi bisnis yang kita jalankan jika tidak kita kelola dengan baik.
Apalagi, jika bisnis yang dilakukan bersama-sama dengan tim.
Nah, lalu bagaimana sih cara mengatur keuangan yang baik dalam berbisnis secara online?
Siapkan kembali pena dan kertas Anda untuk mencatat tutorial singkat berikut:
Jangan lupa buat rekening khusus untuk bisnis Anda
Ini hal pertama yang penting Anda lakukan.
Mencampurkan pemasukkan pribadi dengan pemasukkan bisnis yang Anda jalankan hanya akan menyulitkan proses pencatatan keuangan. Belum lagi, saat Anda melakukan aktivitas transaksi pribadi.
Bagaimana Anda bisa tahu apakah transaksi itu dilakukan dengan menggunakan uang pribadi atau uang hasil penjualan?
Hal ini tidak hanya berlaku untuk bisnis yang Anda jalankan secara kelompok tapi juga saat Anda menjalankan bisnis secara individu.
Alokasikan dana untuk menggaji diri sendiri
“Saya menjalankan aktivitas bisnis sendirian, apa masih perlu mengeluarkan dana untuk menggaji diri sendiri?”
Masih.
Dalam bisnis, tidak peduli itu dilakukan secara individu atau kelompok, penting untuk mencatat setiap pengeluaran termasuk gaji.
Tujuannya adalah agar alur keuangan Anda tetap jelas dan pengelolaannya tetap tertata.
Meskipun Anda bekerja secara individu, tetap posisikan diri Anda sebagai pegawai yang perlu digaji. Dengan begitu, pencatatan keuangan Anda akan tetap rapi dan tertata dengan jelas.
Buat laporan keuangan untuk mengetahui perkembangan bisnis online Anda
Inilah poin penting dari manajemen keuangan. Aspek utama yang akan membantu Anda mengevaluasi jalannya aktivitas bisnis yang Anda jalankan.
Yang termasuk ke dalam laporan keuangan di sini adalah;
Laporan laba rugi, laporan pemasukkan dan pengeluaran, laporan arus kas yang merupakan kombinasi dari catatan pemasukkan dan pengeluaran, laporan perubahan ekuitas yang berisi laporan perubahan aktiva atau modal dari awal kita menjalankan bisnis hingga pengeluaran modal terbaru untuk memperbarui stok produk, dan laporan neraca total atau buku besar yang berisi segala jenis transaksi yang dilakukan selama menjalankan bisnis online.
Dari laporan keuangan inilah kita bisa Menjaga Arus Kas, Mempersiapkan Struktur Modal, Memaksimalkan Keuntungan, Mengurangi Resiko Operasional, dan pengelolaan lainnya yang berpotensi mengembangkan perusahaan.
Nah, jika manajemen keuangannya saja tidak kita laksanakan dengan baik bagaimana kita bisa membuat sebuah bisnis tetap bertahan atau berkembang?
4. Customer service yang buruk
Jangankan saat belanja online.
Ketika kita berbelanja di sebuah toko secara langsung dan mendapatkan pelayanan kurang baik dari customer service atau karyawan yang bekerja di dalamnya, hilang sudah mood kita untuk berbelanja.
Boro-boro mau tanya soal produknya, yang ada malah kesal mendapat respon yang tidak seperti ekspektasi kita sebagai konsumen yang mau memberikan keuntungan.
Apalagi ini bisnis online.
Merespon chat dengan cepat tapi seadanya saja sudah berisiko menimbulkan kesalah pahaman, seperti terkesan kaku, tidak ramah, atau dikira tidak merasa antusias menanggapi pelanggan yang membuat mereka jadi malas melanjutkan aktivitas jual beli dengan kita.
Kebayang, dong kalau kita malah tidak memberikan service yang baik dan terbilang memuaskan?
Baru mau tanya soal produk eh, konsumen sudah kabur karena kadung kesal duluan.
Jangankan mau mendapat keuntungan, balik modal saja akan susah!
Lalu, customer service seperi apa yang baik itu?
Customer service yang baik itu cepat tanggap dalam merespon pelanggan.
Mendapatkan kepercayaan pembeli adalah hal paling penting untuk bisa menjadikannya konsumen tetap produk kita.
A good first impression can work wonders
J. K. Rowling
Seperti kata J. K. Rowling di atas, “Kesan pertama yang baik dapat menghasilkan keajaiban.”
Berikan kesan pertama yang baik pada pembeli, dengan begitu pembeli akan mengenal kita sebagai pebisnis yang baik dan menaruh kepercayaan mereka tanpa ragu.
Selain customer service, Anda juga bisa memberikan impresi pertama yang luar biasa dengan foto produk 360.
Sama seperti yang dilakukan oleh Elca, sebuah perusahaan yang menjual produk elektronik. Mereka ingin memberikan kesan pertama yang luar biasa bagi konsumennya dengan foto produk 360 seperti ini:
Konsumen bisa melihat sisi produk yang mana pun meskipun tidak memegang produk aslinya.
Kesan pertama yang luar biasa kan?
Customer service harus bisa berkomunikasi dengan baik.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan dalam bisnis online adalah cara kita berkomunikasi.
Jangan sepelekan penggunaan emoticon, karena hal itu bisa menghindarkan kita dari risiko kesalah pahaman konsumen terhadap apa yang kita coba sampaikan.
Minim menggunakan emoticon bisa memberikan kesan kaku dan tidak ramah, cenderung membuat pesan kita terasa datar bagi konsumen yang membacanya.
Tapi, jangan terlalu berlebihan juga dalam menggunakan emoticon karena konsumen bisa saja terganggu dengan hal tersebut.
Mampu meyakinkan pelanggan.
Customer Service adalah garda terdepan dalam proses marketing perusahaan, karena itu customer service yang baik harus mampu meyakinkan pelanggan untuk membeli produk Anda.
Itu berarti, customer service haruslah mereka yang betul-betul paham dengan apa yang dijual dan ditawarkan perusahaan.
Tetap berikan yang terbaik pada pelanggan.
Perbedaan karakter setiap pelanggan tidak jarang membuat kita yang menjadi Cutomer Service kesal dan trebawa emosi.
Eits, tahan! Seorang customer service yang baik tidak boleh terpancing emosi oleh konsumennya dan harus etap memberikan yang terbaik dalam kondisi apapun.
Ini penting demi menjada nama baik dan citra perusahaan.
Customer service bersedia menerima komplain dengan baik.
Tetaplah jadi pendengar yang baik dan berikan respon yang memuaskan bahkan saat menerima komplain dari konsumen.
Jadikan komplain mereka sebagai bahan evaluasi yang bisa anda gunakan untuk mengembangkan bisnis ke depannya.
Tetap tunjukkan sikap professional Anda dan tanggapi setiap komplain dengan tenang.
Menyelesaikan permasalahan secara cepat.
Hal yang paling didambakan oleh konsumen saat mereka menghadapi problema yang berkaitan dengan proses jual beli adalah selesai dengan cepat.
Maka, tentu saja itulah yang harus kita berikan pada konsumen untuk menunjukkan kinerja yang baik dan mempertahankan kepercayaan mereka.
Dengan menjadi customer service yang baik, Anda juga sekaligus menciptakan citra perusahaan yang baik.
Aspek inilah yang penting untuk bisa mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan konsumen agar bersedia melakukan aktivitas bisnis berkelanjutan dengan kita.
Jangan sampai konsumen Anda justru lari ke kompetitor bisnis gara-gara customer service yang Anda berikan buruk kualitasnya.
5. Pemula akan mulai berbisnis online tanpa menentukan prioritas
Berhenti terlalu fokus mengurusi hal-hal kecil saat menjalankan bisnis Anda, dan mulailah menentukan skala prioritas yang tepat untuk setiap kegiatan yang harus Anda lakukan dalam rangkaian menjalankan bisnis Anda.
Jika anda terus berfokus mengurusi hal kecil, maka bisnis Anda hanya akan berjalan ditempat dan tidak berkembang.
Bahkan, bisa mengakibatkan hal-hal yang lebih penting lainnya jadi terbengkalai dan berakhir pada kekacauan.
Bagaimana cara menentukan sekala prioritas dalam berbisnis online?
Tentukan hal yang paling penting
Hal yang paling penting di sini bisa berupa kegiatan yang menjadi kebutuhan paling mendasar dalam menjalankan bisnis Anda.
Hal ini biasanya merupakan hal yang relevan dengan tujuan bisnis Anda yang ada di perencanaan awal seperti sasaran bisnis dan sebagainya.
Itulah kenapa membuat perencanaan bisnis sangat penting, salah satunya agar Anda bisa menentukan skala prioritas pada setiap hal yang harus dilakukan.
Mulai dari yang paling mendesak
Selanjutnya, Anda bisa memulai dari hal yang paling mendesak aatu urgent untuk segera diselesaikan terlebih dahulu.
Meskipun kemungkinan hal ini tidak termasuk dalam list hal-hal paling penting untuk dilakukan dalam catatan Anda, namun jika sifatnya sangat mendesak dandapat berpengaruh pada jalannya bisnis Anda, maka dahulukan lah dulu mengerjakan hal tersebut.
Dengan demikian, bisnis online Anda bisa tetap berjalan dengan baik. Bahkan, bisa saja dari hal yang mendesak ini Anda mendapat batu loncatan untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Pelajari cara Toyota bisa mendunia dengan menerapkan diagram Kanban untuk menentukan prioritas pekerjaan.
Pertimbangkan jangka panjang dan jangka pendek
Selanjutnya, saat Anda menentukan prioritas dalam bisnis perhatikan juga dampak atau hasil yang akan didapat apakah berpengaruh untuk bisnis Anda dalam jangka panjang atau jangka pendek.
Sebaiknya, dahulukan hal yang bisa memberikan dampak baik dalam jangka panjang terlebih dahulu karena tentu akan meminimalisasi pengeluaran yang digunakan dan memaksimalkan keuntungan yang didapat.
Misalnya, foto produk.
Dengan memiliki foto produk yang baik Anda akan memiliki materi penjualan yang baik untuk jangka panjang. Karena Anda hanya cukup membuat sekali saja dan Anda bisa menggunakan foto produk tersebut dalam jangka waktu yang panjang (selama Anda masih menjual produk tersebut).
Faktanya, foto produk bisa meningkatkan penjualan bisnis online Anda lho!
Tetap perhatikan skala prioritas selama menjalankan bisnis Anda agar alur kerja bisnis Anda tidak melenceng dan berantakan.
Meski begitu, bukan berarti hal ini bermaksud membatasi Anda untuk terus berinovasi atau keluar dari zona nyaman. Selama Anda tetap mempertimbangkan segala sesuatunya maka tidak akan ada masalah berarti yang akan terjadi.
6. Menjadi Superman dan melakukan semuanya sendirian
Memulai bisnis secara individual bukanlah hal yang salah.
Namun, ini akan menjadi sulit saat bisnis online Anda mulai berkembang.
Akan ada lebih banyak hal yang harus Anda urus dan juga lebih banyak permasalahan bermunculan yang harus Anda selesaikan.
Mulai dari mengelola platform yang Anda gunakan untuk berbisnis, mengelola media sosial, memproses pesanan dari awal hingga sampai ke tangan pelanggan, belum lagi jika ada masalah dengan produk yang diterima konsumen.
Menuliskan semua hal di atas saja sudah membuat saya pusing sendiri membayangkannya, apalagi jika harus melakukannya sendirian.
Memang, sih keuntungan yang didapatkan saat menjalankan bisnis secara individual memang menggiurkan karena kita tidak perlu membagi penghasilan untuk menggaji karyawan.
Dengan begitu, pengeluaran yang kita keluarkan jadi lebih sedikit dan sisa keuntungan bisa kita gunakan untuk menambah stok produk secara berangsur.
Namun, kalau terus-terusan begitu lama-lama Anda akan merasa jenuh dan lelah sendiri.
Jika budgeting yang menjadi permasalahan Anda dan membuat Anda mau tidak mau melakukannya sendiri, tidak perlu khawatir.
Sekarang ini sudah banyak pihak-pihak yang menawarkan jasa bantuan dalam mengurus bisnis online Anda, seperti menjadi admin media sosial, admin platform, hingga jasa foto produk yang murah dan dijamin tidak akan membobol budgeting bisnis Anda.
Anda bisa menemukan jasa-jasa tersebut di platform media sosial seperti Instagram, atau mengetikkan keyword yang relevan di google dan barisan nama penyedia jasa yang anda butuhkan akan muncul.
Contohnya, untuk jasa admin media sosial Anda bisa ketik keyword “jasaadmin” di kolom pencarian media sosial Anda dan sederet akun yang menawarkan jasa admin media sosial akan muncul.
Nah, kalau untuk jasa foto produk Anda bisa langsung mengunjungi website Nagari Studio untuk melihat penawaran menarik dan juga portofolionya yang kece-kece.
Jadi, itulah rangkaian cara memperbaiki 6 kesalahan pebisnis online yang mungkin juga Anda lakukan.
Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi keberlangsungan jalannya bisnis online Anda.
Hal yang selanjutnya perlu untuk Anda lakukan adalah mempersiapkan materi promosi bisnis Anda dengan sebaik-baiknya.
Tentunya Anda pasti ingin memiliki materi promosi yang jauh lebih baik dari pesaing bisnis.
Dengan memberikan foto produk yang berkualitas tinggi, konsumen bisa melihat detail produk Anda dengan sangat jelas, sehingga kesempatan untuk meraih penjualan pun menjadi lebih tinggi.
Jangan sampai ternyata sampai sekarang Anda masih suka ambil foto produk milik orang lain atau mengambil foto dengan kualitas yang seadanya saja, karena hal ini bisa meningkatkan kekecewaan konsumen saat menerima produk Anda nantinya.
Ingat… bisnis itu harus jujur, dan foto produk juga harus jujur.
Nagari Studio, penyedia jasa foto produk syariah bisa menjadi solusi Anda dalam menyediakan foto produk dengan kualitas yang tinggi tanpa melebih-lebihkan kondisi produk yang Anda jual.
Karena bisnis itu bukan hanya soal untung rugi saja, tapi sudah soal surga dan neraka.
Terdapat 3 layanan utama dari Nagari Studio: Foto katalog, foto kreatif dan foto produk 360.
Buktikan sendiri kualitas foto produk Nagari Studio dengan melakukan UJI COBA GRATIS untuk foto pertama Anda, silakan klik tautan ini.
0 Comments