Kebanyakan pebisnis online hanya berfokus dalam mempelajari editing feed instagram, copywriting, dan ilmu closing.
Padahal ilmu komunikasi visual sama pentingnya lho dengan copywriting. Sayangnya, hal ini masih sering dilupakan oleh beberapa pebisnis amatir.
Memangnya kenapa sih pebisnis online perlu menguasai ilmu komunikasi visual?
Pembahasan lengkapnya akan disuguhkan dalam artikel ini.
1. Cara kerja otak manusia sebagai makhluk visual
Selama 20 abad, manusia diyakini sebagai makhluk sosial.
Tapi tahukah Anda kalau sebetulnya manusia juga adalah makhluk visual?
Data visual lebih mudah dicerna oleh manusia
Coba Anda lihat data statistik pengunjung website Shopee di bawah, mana kira-kira yang lebih mudah untuk Anda baca dan mengerti?
- Data yang disuguhkan dengan komunikasi visual, atau
- Data yang berbentuk tulisan murni?
Visual lebih memudahkan manusia dalam berpikir
Hampir sebagian besar otak manusia digunakan untuk mengolah data-data visual. Dalam beberapa artikel penelitian ilmiah menyebutkan:
- 90% informasi yang dikirim ke otak kita bersifat visual
- 50% Kapasitas otak bertugas memproses informasi visual. Dan,
- 70% reseptor sensorik terdapat pada mata yang merupakan pemeran penting dalam visualisasi hidup kita.
Jadi, hampir 50% kerja otak kita terlibat dalam proses visual.
Dalam teori psikolog Pak Tony Buzan, seorang psikolog yang dikenal sebagai Bapak Mind Mapping, beliau berpendapat bahwa otak manusia bekerja dengan gambar dan asosiasi.
Otak manusia bekerja dengan gambar dan asosiasi
Tony Buzan (Bapak mind mapping)
Teori inilah yang dijadikan landasan oleh Pak Tony untuk menyajikan metode ‘Mind Mapping’ dalam upaya visualisasi ide.
Sejak zaman prasejarah manusia kerap menggunakan gambar untuk menjelaskan sebuah peristiwa.
Bahkan hingga kini, manusia masih mengandalkan infografik untuk menjelaskan permasalahan yang rumit agar mudah dipahami.
Kenapa? Karena, hampir 50% kerja otak kita terlibat dalam proses visual. Maka, manusia mampu memahami infografik hanya dalam 1/10 detik!
2. Bisnis online bisa lebih menguntungkan dengan ilmu komunikasi visual.
Seperti namanya, bisnis online adalah semua bisnis yang dilakukan melalui website, media sosial, atau marketplace.
Dengan kata lain, semua hal yang berhubungan dengan aktivitas ini bersifat elektronik. Konsumen tidak bisa menyentuh, atau meneliti barang secara fisik sebelum transaksi dilakukan.
Lalu, apa yang menjadi penarik minat konsumen untuk membeli produk yang kita pasarkan?
Yup! Foto produk.
Saat hendak membeli barang, konsumen akan melihat produk melalui foto terlebih dahulu. Barulah mereka memutuskan akan membeli produk atau tidak.
Masalahnya, kebanyakan pebisnis online tidak begitu aware dengan kelayakan foto produknya sendiri dan justru melakukan kesalahan pebisnis pemula.
Tidak sedikit dari penggiat bisnis online yang hanya asal jepret, asal ngambil angle, asal unggah foto produk tanpa mempertimbangkan apakah konsumen akan tertarik saat melihatnya atau tidak.
Kok bisa, sih ada orang yang kayak gitu?
Ya, bisa! Karena, pebisnis ini belum menguasai pemahaman atau skill di bidang komunikasi visual.
Jadi, menurutnya asalkan foto terlihat jelas dan tidak ngeblur maka siap untuk diunggah.
Padahal, dengan foto produk yang benar maka komunikasi visual akan terjadi antara produk milik Anda dengan calon konsumen yang melihat produk Anda.
Produk mahal bisa terlihat murah kalau fotonya asal-asalan. Sebaliknya, produk dengan harga yang ramah kantong bisa terlihat berkelas dengan sentuhan seni fotografi yang tinggi nilai estetika.
Coba Anda bandingkan foto produk berikut ini:
Dengan foto produk 360 buatan Nagari Studio ini
Tentunya, komunikasi visual pada foto produk 360 bisa terjadi jauh lebih baik dari pada foto produk asal-asalan pada gambar pertama.
Konsumen bisa langsung tahu bagaimana bentuk kacamata yang ingin mereka beli, bagaimana detail produk, bagaimana jika dilihat dari samping, bagaimana bentuk belakang, dll.
Itulah keuntungan foto produk sebagai media komunikasi visual Anda dengan calon konsumen.
Keuntungan lainnya, foto produk 360 bisa membuat omzet bisnis Anda semakin besar.
3. Teknologi terus berubah, bisnis Anda juga harus segera berubah!
Nah, seiring berkembangnya zaman dan juga pola pikir manusia, infografis saja terkadang masih dinilai kurang efektif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen agar mau membeli produk kita.
Berangkat dari sana, para pebisnis online yang kreatif mulai membuat videografis sebagai alternatif promosi lainnya.
Malah, media promosi berbentuk video dinilai jauh lebih efektif daripada media promosi infografis.
Karena, dianggap lebih terpercaya dan mengurangi kecurigaan pemalsuan produk yang diiklankan dengan realitanya.
Namun, sama halnya dengan infografis yang perlu dibarengi ilmu komunikasi visual, dalam membuat dan menyajikan videografis pun perlu dibarengi skill ilmu komunikasi visual.
Agar, kita paham bagaimana cara mendapatkan video promosi yang bisa meningkatkan minat konsumen.
Jangan sampai kita menyuguhkan video promosi dengan kualitas rendah dan tanpa teknik sama sekali. Alih-alih meningkatkan kepercayaan konsumen, bisa-bisa malah pada kabur cari produk dari brand lain.
Tapi, tenang dalam pengambilan video Anda tidak harus menggunakan perangkat yang mahal atau memiliki spesifikasi dewa.
Dengan bermodalkan smartphone saja Anda sudah bisa menghasilkan video bak professional.
Sekarang ini, sudah banyak aplikasi editing video yang mudah digunakan. Atau, jika Anda terlalu sulit menguasainya Anda juga bisa menggunaka jasa pengambilan video produk yang sudah banyak ditawarkan di media sosial.
Pada intinya adalah, bagaimana Anda bisa berkomunikasi dengan konsumen melalui media seperti video atau foto itu dengan menerapkan ilmu komunikasi visual.
4. Materi dengan komunikasi visual yang bagus dapat menaikkan popularitas produk.
Dari 4,2 miliar pengguna media sosial kurang lebih sebanyak 1,3 jutanya aktif me-repost foto dan video yang mereka anggap menarik.
Bayangkan, jika dari 1,3 juta unggahan yang dibagikan tersebut ternyata salah satunya adalah foto atau video produk milik Anda yang dianggap menarik oleh pengguna media sosial.
Berapa kali lipat orang yang akan melihat dan mengenal produk kita dalam 1 kali repost pengguna itu saja?
Tapi, ini tentu hanya akan terjadi kalau dari 4,2 miliar pengguna ada yang berpikir foto atau video produk Anda memiliki komunikasi visual yang cukup menarik untuk dibagikan.
Untuk itulah, penting memperhatikan estetika dan kualitas foto atau video produk kita sebelum kita membagikannya ke media sosial.
Semakin besar popularitas yang produk kita dapatkan, maka semakin besar peluang mendapatkan konsumen dan keuntungan.
5. Kesan pertama menentukan langkah selanjutnya
Two things remain irretrievable: time and a first impression.
Cynthia Ozick (1966). “Trust”
Jangan pernah sia-siakan menarik pelanggan melalui kesan pertama!
Karena kesan pertama itu begitu menggoda….
… bagaimanapun, hal pertama yang akan pelanggan lihat dari produk yang kita pasarkan secara online adalah penampakannya baik melalui foto maupun video.
Setelah mendapat kesan pertama dari produk kita melalui foto atau video, barulah mereka akan menentukan langkah selanjutnya.
- Apakah mereka memutuskan untuk melihat produk kita yang lainnya?
- Atau mungkin langsung check out produk yang baru saja mereka lihat karena langsung jatuh cinta pada pandangan pertama?
- Atau justru hanya mengabaikannya karena tidak mereka anggap menarik sama sekali?
Semua keputusan konsumen itu bisa kita kendalikan dengan komunikasi visual pada materi yang kita suguhkan.
Dampak lainnya dari kesan pertama yang indah dari menyajikan foto dan video produk yang aesthetic adalah; pengguna media sosial yang melihat produk kita sekilas akan terus menyimpan gambaran produk kita di kepalanya.
Dan ketika suatu hari Ia membutuhkan produk serupa, maka Ia akan mencari produk kita terlebih dahulu karena wujud produk kita yang sudah tertanam diingatannya.
Sekilas, ilmu komunikasi visual memang terkesan sepele dalam berbisnis. Namun, jika Anda mau meluangkan waktu untuk lebih banyak mempelajarinya maka percayalah bahwa hal tersebut bisa berperan besar dalam memberikan keuntungan saat menjalankan bisnis online.
Hal yang selanjutnya perlu untuk Anda lakukan adalah mempersiapkan materi promosi bisnis Anda dengan sebaik-baiknya.
Tentunya Anda pasti ingin memiliki materi promosi yang jauh lebih baik dari pesaing bisnis.
Dengan memberikan foto produk yang berkualitas tinggi, konsumen bisa melihat detail produk Anda dengan sangat jelas, sehingga kesempatan untuk meraih penjualan pun menjadi lebih tinggi.
Jangan sampai ternyata sampai sekarang Anda masih suka ambil foto produk milik orang lain atau mengambil foto dengan kualitas yang seadanya saja, karena hal ini bisa meningkatkan kekecewaan konsumen saat menerima produk Anda nantinya.
Ingat… bisnis itu harus jujur, dan foto produk juga harus jujur.
Nagari Studio, penyedia jasa foto produk syariah bisa menjadi solusi Anda dalam menyediakan foto produk dengan kualitas yang tinggi tanpa melebih-lebihkan kondisi produk yang Anda jual.
Karena bisnis itu bukan hanya soal untung rugi saja, tapi sudah soal surga dan neraka.
Terdapat 3 layanan utama dari Nagari Studio: Foto katalog, foto kreatif dan foto produk 360.
Buktikan sendiri kualitas foto produk Nagari Studio dengan melakukan UJI COBA GRATIS untuk foto pertama Anda, silakan klik tautan ini.
0 Comments