Apakah Sobari jualan sesuatu atau membuat produk tertentu?
Dan apa kamu punya banyak saingan dan bingung bagaimana caranya menjadi nomor satu?
Yah memang, punya sebuah bisnis memang akan menuntut kita harus terus mengembangkannya…
…karena bisnis yang tidak berkembang pada akhirnya akan habis digerogoti waktu.
Kuncinya adalah mengerti kebutuhan konsumen dan pasar.
Apalagi di jaman serba bisa dengan teknologi instan ini.
Kita dituntut untuk bisa mengikutinya (kalau tidak mau terlindas oleh saingan).
Tapi tenang saja ada banyak sekali penyelesaiannya, salah satunya adalah berinovasi. Inovasi produk terbukti bisa meningkatkan produksi dan kemajuan usahamu loh Sobari.
Bagaimana caranya? Ya berinovasi saja. Hehe…
Atau jangan-jangan tidak tahu caranya? Bingung inovasi apa yang akan Sobari mulai?
Baiklah akan Nagari jelaskan satu persatu.
Kenapa Inovasi Produk itu Penting?
Inovasi produk dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan pelaku usaha pembuat produk untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan produk yang diproduksi selama ini.
Jangan salah…
Inovasi yang bisa kamu lakukan tidak melulu terkait pada produk aja loh. Kamu bisa juga melakukan inovasi pada peningkatan pelayanan.
Inovasi produk ini sangat penting untuk kamu lakukan karena kita semua tau bahwa tidak ada produk yang benar-benar sempurna.
Semua pasti ada cacatnya.
Akibat cacat itulah tak jarang kita akan menemukan feedback dari konsumen, yang kadang bisa berupa komplain…
…atau untuk kamu yang jualan di marketplace, kamu akan mendapatkan review dengan bintang 3 atau kurang.
Beserta omelan-omelan si konsumen.
Nah…
…dari masukan konsumen itulah kita bisa tau kekurangan produk, dan mulai berpikir inovasi produk seperti apa yang bisa kita lakukan.
Konsumen selalu ingin yang lebih baik, lagi, lagi, dan lagi.
Tidak peduli apa yang kamu jual, inovasi produk harus terus dilakukan.
Setuju?
Tapi…
…melakukan inovasi itu tidak mudah. Tantangan yang harus dihadapi banyak sekali.
Jalan yang berliku, rasa ragu apakah hal ini yang diinginkan konsumen, dana yang terbatas, dan ketakutan jika malah setelah inovasi produk jadi tidak diterima konsumen. Alias, ngga laku.
Tapi, sekali lagi tapi, kalau kamu ngga melakukan inovasi maka cepat atau lambat saingan yang berinovasi dan mengembangkan produknya akan mengambil alih hati konsumenmu.
Inovasi dalam pemasaran dengan menggunakan foto produk 3D 360
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, bahwa inovasi produk itu tidak harus selalu mengubah produk. Kamu juga bisa melakukan inovasi pada pemasaran.
Contohnya, dengan menampilkan foto produk 360 maka kamu sudah memberikan pengalaman belanja online yang lebih baik pada konsumen.
Coba aja sendiri, putar-putar produk dibawah ini. Kamu yang simpulkan!
7 Tips Inovasi Produk Sederhana
Inovasi, bukan revolusi.
Perubahan yang dilakukan sedikit demi sedikit untuk menjadi lebih baik.
Jadi jangan terus berpikir untuk langsung ganti produk. Jangan!
Itu banting setir namanya, revolusi, perubahan drastis.
Bukan menyelesaikan masalah, malah menambah masalah.
Nah, jadi untuk memperbaiki kualitas produkmu, kami ada 7 tips sederhana yang bisa segera kamu aplikasikan.
1. Produkmu juga perlu tampil cantik. Jangan kamu aja yang dandan.
Membuat kemasan produkmu semenarik mungkin bisa menjadi pendongrak penjualanmu loh Sobari.
Apalagi untuk usahamu yang masih kecil dan belum dikenal.
Konsumen cenderung akan memilih produk dengan kemasan yang menarik, meskipun mereka belum mengenal produk tersebut.
Mari kita ambil contoh produsen keripik.
Apakah Sobari masih menggunakan kemasan yang seperti ini?
Huahaha..
Sebaiknya Sobari tinggalkan cara ini.
Selain tidak menarik, cara ini juga tidak baik untuk kesehatan konsumen.
Apalagi dengan tulisan random yang bahkan konsumen akan kapok untuk membeli. Hehe…
Selain sebagai wadah produk sendiri, kemasan yang menarik juga sekaligus bisa menjadi sarana mengenalkan produk loh.
Penilaian konsumen akan sebuah produk adalah dari kemasan.
Jadi jika dilihat pertama kali dengan kemasan yang asal bungkus saja sudah bisa di bayangkan kan Sobari? Konsumen pasti akan berpikir produk Sobari tidak bagus.
Jadi saya sarankan mengubah kemasan produkmu yang kurang menarik, atau bahkan terkesan buruk, menjadi lebih berkelas.
Selain bisa meningkatkan daya tarik, kamu juga bisa menaikkan harga jual loh. Misalkan seperti ini nih.
Produk diatas adalah produk UMKM juga lho Sobari!
Merauke, Papua…
…kalah kan kamu dengan produk UKM Papua?
Mau sampai kapan kalah terus? Ayok buruan lakukan inovasi, karena kalau ngga segera nanti lama-lama bisnismu akan terlindas zaman.
2. Beri label dan merek pada produkmu.
Pemberian label dan merek juga terbukti bisa mendongkrak penjualanmu loh sob.
Banyak sekali beredar dipasaran produk-produk tanpa label dan merek, memang laku tapi tentunya dalam jaringan produk itu sendiri, untuk keluar jaringan sudah dipastikan akan sangat susah sekali.
Sobari tahu apa alasannya?
Ya label dan merek itu sendiri.
Produk-produk yang tidak diberi label dan merek akan susah sekali dicari di jaman yang serba modern ini.
Bahkan pasar mulai berpindah dari dunia nyata ke dunia maya, jadi bagaimana cara kita mempromosikan produk kita jika tanpa label dan merek?
Sangat susah bukan? Kecuali target pasarmu adalah lokal, mungkin saingan Sobari tidak seberapa dan penjualanmu juga bisa dipastikan akan seperti itu-itu saja.
Disamping itu label dan merek juga bisa menjadi sarana identifikasi dan pembeda dari produk sama milik orang lain. Pastikan memberi label dan merek yang mudah diingat.
Jangan lupa juga agar memberi warna yang menarik dan konsisten, berikan tambahan informasi komposisi dan informasi positif lain yang akan menjadi nilai lebih bagi konsumen.
Coba bandingkan, jika Sobari adalah pembeli dalam memilih antara dua produk itu, meskipun menggunakan kemasan yang sama akan tetapi kalian pasti akan memilih yang berlabel dan merek, bukan begitu?
Selain memberi daya tarik tersendiri, label dan merek juga bisa memberi sugesti pada konsumen bahwa produk yang berlabel dan merek itu lebih bagus, sudah teruji dan aman, meskipun komposisi sama persis sekalipun.
Ada tambahan lagi nih Sobari, Nasi Goreng harganya 15 ribuan, tapi Fried Rice bisa 70 ribu.
Tahu kan maksudnya? Hehe…
3. Buatlah produkmu berbeda jangan samakan dengan produk lain.
Berbeda disini maksudnya adalah…
…buatlah inovasi pada bentuk, tampilan atau bahkan rasa, sesuatu yang bisa membuat konsumen merasa penasaran.
Pernah makan tempe kan pastinya? Belajar dari tempe yang rasanya itu-itu saja, bentuknya itu-itu saja, bagaimana kalo seandainya kita berinovasi pada tempe itu?
Tempe tak melulu harus kotak, bagaimana seandainya kita buat bentuknya segienam, warnanya merah dan rasa kopi.
Wah pasti mewah sekali nanti tampilannya, siapa yang ngga penasaran coba?
Tapi jangan lupa…
… lakukan riset dulu dan konsumsi sendiri dulu agar tidak menghancurkan usaha kita jika ternyata hasil inovasi produk ternyata mengecewakan.
4. Pasarkan dan distribusikan secara tepat.
Dalam dunia bisnis dan produksi ada beberapa faktor penting yang pertama produksi itu sendiri dan yang kedua adalah distribusi.
Distribusi merupakan bagian penting. Kita harus mempunyai strategi yang tepat.
Dan inget…
… inovasi produk tidak hanya berkutat pada produknya aja. Kamu bisa berimprovisasi pada hal lainnya.
Dan salah satunya adalah pemasaran seperti ini.
Perlu Sobari tahu nih, bahwa produk yang tidak tepat pasar akan menjatuhkan image produk itu sendiri.
Sebagai contoh nih, Sobari mempunyai sebuah clothing distro lokal dan memasarkannya di toko-toko pakaian umum, tentu ini kesalahan fatal, hal ini bukan hanya menjatuhkan image atau brand Sobari, tapi juga menjatuhkan harga jual dari barang itu sendiri.
Persaingan di toko pakaian umum pasti sangat berat. Harganya, banting-bantingan banget sob!
Konsumen yang seharusnya adalah peminat brand-brand distro akan bergeser menjadi konsumen umum dan itu sudah jelas mereka akan membandingkan harga, dan persaingan design pun akan semakin berat.
Akan tetapi jika Sobari mempunyai strategi yang tepat, Sobari akan membuat toko sendiri, membuat harga sendiri tentunya dengan promosi dan iklan yang menarik.
Atau jika belum sanggup mengikuti modal. Sebaiknya cari partner untuk menitipkan di toko khusus distro.
Selain itu, membuat toko online juga menjadi pilihan yang tentunya harus Sobari pilih nih, di dunia serba canggih ini bahkan ibu-ibu sudah membeli sayuran dari tukang sayur via online.
Untuk strategi iklan pun beragam, buatlah katalog semenarik mungkin, visualkan iklan semenarik mungkin, karena ada yang bilang bahwa 1 gambar bisa mewakili 1000 kata…
… dan jangan lupa tulis pakai bahasa inggris. Hehe
Nagari sarankan Sobari mulai iklan dan promosi online mulai sekarang. Banyak kok sarana iklan di jaman yang serba online ini, selain itu banyak juga yang gratis kok.
Promosi via Instagram
Jadi, daripada melakukan ritual motret makanan sebelum makan demi feed instagram, sebaiknya mulai sekarang kamu berdoa saja sebelum makan.
… lalu fokuskan feed instagram Sobari dengan foto-foto produkmu.
Feed bagus, jualan lancar!
Promosi lewat marketplace
Ada banyak sekali pilihan marketplace yang bisa Sobari coba, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee dan masih banyak lagi.
Mau pasang di semua marketplace tanpa pilih-pilih bisa juga kok.
Oh iya Facebook sekarang juga sudah mengembangkan aplikasinya untuk marketplace juga loh.
Buat website sendiri untuk market yang lebih luas
Ini nih kalau Sobari suka nulis-nulis, mulai sekarang sebaiknya berhenti deh nulis status nyindir tetangga, hehe.
Buat blog dan nulis disana pastinya lebih berfaedah dong. Apalagi kalau tulisanmu bagus dan menarik.
Selain menjadi media iklan dan promosi produk sendiri ini bisa juga sekaligus menjadi ladang penghasilan dari iklan Google lho.
Gimana?
Untuk lebih tau gimana sebuah blog bisa menjadi ladang penghasil uang, nih baca tulisan Nagari di Inspirasi dan ide bisnis online
Oh ya, untuk strategi iklan pun beragam.
Kamu bisa buat katalog produk semenarik mungkin dan jangan lupa buat visualkan iklanmu seakan-akan kamu sudah berbicara banyak tentang produk Sobari
Karena ada yang bilang bahwa 1 gambar bisa mewakili 1000 kata, dan sekali lagi jangan lupa tulis pakai bahasa inggris. Hehe
Ingat, Ice tea lebih mahal daripada es teh!
Inovasi produk dari bahasa Indonesia ke English. Hahaha..
5. Ikuti trend tapi tetap original
Dalam melakukan inovasi produk kita tak diharuskan menggunakan seluruh ide kita loh Sobari.
Hitung-hitung irit pemikiran nih ya…
Kita juga bisa kok mengikuti trend pasar, tentunya dengan sedikit perbedaan, agar kita bisa menjadi nomor satu diantara pengikut trend-trend itu dan tentunya kita bisa tetap menjadi original loh.
Lalu bagaimana caranya?
Kalo ini sih Nagari cuma bisa berikan sedikit pandangan saja ya…
Nah saat itu booming-boomingnya pakaian merk Supreme ini di Indonesia, banyak sekali produk seperti ini yang beredar…
… yang pastinya tidak orisinal ya sob.
Lalu bagaimana cara kita mengikuti trend seperti ini? Apakah kita juga harus menjiplak?
Tentu tidak donk.
Meskipun hampir tidak ada yang original di dunia ini bahkan suara burung yang menirukan suara induknya pun sebenarnya tidak original.
Tapi untuk kasus seperti ini, originalitas bisa disembunyikan loh Sobari.
Kita bisa mengikuti trend dengan membuat parodi atau plesetan. Seperti gambar dibawah ini.
Nah, sudah terlihat original kan?
Tinggal ditambah label dan merek original dibagian tertentu produk yang Sobari buat sudah membuat penasaran konsumen, dan tentunya kamu juga bisa jual produk ini lebih mahal daripada produk KW-KW lain.
6. Perbanyak pilihan produk.
Jangan seperti pilihanmu yang suruh milih kamu atau dia saja Sobari.
Salah satu inovasi produk yang bisa kamu lakukan adalah…
… buat pilihan produk yang beraneka ragam.
Buatlah pilihan yang menyangkut warna, bentuk, rasa, ukuran dan kemasan.
Jangan salah ya Sobari, pilihan produk yang banyak akan meningkatkan penjualan dan rasa penasaran konsumen.
Dari segi warna misalkan, tempe dengan pilihan warna yang banyak akan menarik konsumen untuk membeli lebih banyak. Apalagi jika dibarengi dengan pilihan rasa yang banyak juga, bentuk yang banyak, bulat, segitiga, trapesium atau malah jajar genjang misalnya, hehe.
Konsumen pasti akan tertarik untuk mencoba lebih banyak. Bisa tuh produkmu diborong semuanya. Hehe..
Keuntungan lain juga berefek pada promosimu loh Sobari, feed Instagram jadi lebih beragam dan konsumen akan datang berbondong-bodong dari setiap sudut, hehe
7. Jaga kualitas, beri produkmu kasih sayang layaknya anak sendiri.
Oke Sob sudah sampai di urutan ketujuh aja nih, ini juga sebagai penutup artikel inovasi produk kali ini ya.
Di bagian ini kita akan membahas tentang kualitas.
Ini sangat penting sekali pada kemajuan produkmu..
Kualitas tak melulu tentang harga yang mahal loh Sobari.
Yang terpenting adalah kita jeli untuk memilih bahan yang tepat. Bahan-bahan lokal pun sebenarnya jika kita pintar memilih maka hasilnya pun bisa melebihi kualitas dengan harga yang mahal.
Belilah produk luar dan pelajarilah, hunting di beberapa pasar bahan dan tentukan, hitung juga perbedaan harganya, jika sudah menemukan yang terbaik lalu kunci.
Jangan pernah turunkan kualitas.
Kualitas bukan hanya dari bahan, proses produksi yang berkualitaspun menentukan ya Sobari, Pekerjaan yang di lakukan dengan kasih sayang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk kita.
Cintai semua proses dalam berbisnis dan hasilnya pun akan mencintai Sobari juga, cieeeeee.
Wheeww… Inovasi produk apa yang bisa saya lakukan segera?
Yes, inovasi produk itu memang bukan hal yang mudah. Dan terkadang ngga murah juga!
Tapi karena inovasi produk itu sangat penting untuk mencari hati konsumen, maka mau tidak mau kamu wajib untuk melakukannya.
Dan kalau kamu bingung harus mulai dari mana…
… mungkin urutan inovasi ini bisa jadi acuan bagi kamu yang ingin melakukan inovasi produk.
- Mulai dari meningkatkan visual.
- Berinovasi pada pemasaran.
- Meningkatkan kualitas.
Eh, lho? Alasannya apa?
Ehem… sebagai garis bawah ya, bisnis itu sangat dinamis dan yang mengerti kondisi bisnismu adalah kamu sendiri Sobari.
Urutan diatas adalah kondisi ideal minimum. Artinya produkmu sudah diterima oleh masyarakat, tapi masih kesulitan untuk berkembang.
Jadi dengan inovasi produk dari segi visual, akan mempunyai dampak langsung ke konsumen.
Ingat…
.. manusia adalah makhluk visual, sehingga keputusan beli atau tidak itu pertamakali adalah berdasarkan visual.
Makanya, kalau kamu jualan online, ya perbaiki visual foto produkmu. Kalau kamu jualan makanan, perbaiki visual packagingnya.
Nah, kalo dari kamu sendiri gimana? Kira-kira inovasi produk seperti apa yang akan pertama kali kamu lakukan nih?
0 Comments